My Notes (Vol.1)

team work --- amal jama'i
Rekan-rekan (baca: abang-abang dan kakak-kakak) seperjuangan. Banyak hikmah yang dipetik. Banyak teladan yang bisa ditiru. Selama beramal jama'i, banyak syuro' yang tidak dihadiri, banyak agenda yang tidak diikuti. Bahkan ada kenakalan-kenakalan atas keputusan syuro' yang menyebabkan ide tidak tereksekusi.
Rekan-rekan seperjuangan. Terkadang rasa lelah dan ketidaksukaan untuk melaksanakan perintah selalu ada. Keinginan untuk menghindar dan menghilang dari pertemuan dan komunikasi terus menghantui. Untunglah Allah SWT Yang Maha Membolak-balikkan hati tetap meneguhkan hati ini untuk terus patuh walau kepatuhan itu tidaklah sempurna. Selalu saja ada orang-orang yang mengingatkan serta bacaan-bacaan yang menambah pengetahuan.
Bahwa Allah SWT telah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya) dan ulil amri diantara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasul-Nya." (Q.S An Nisa : 59).
Bukankah kalian ulil amri yang ada di sekitarku? Dan sabda Rasul SAW dari Abu Dzar ra, ia berkata, "Sesungguhnya kekasihku (Rasulullah SAW) berwasiat kepadaku agar aku mendengar dan menaati pemimpin ...." (HR.Bukhori dan Muslim).
Jelas bukan? Menaati pemimpin !
Lebih dari itu semua. Satu hal yang selalu menjadi prinsip ialah jangan sampai kerikil-kerikil dan sandungan-sandungan saat beramal jama'i malah memutuskan tali silaturahim di antara kita. Maka, sebesar apa pun kesalahan dan kekhilafan ane sebagai jundi, semalu apa pun ane, ane harus meminta maaf di depan antum. Ane harus mendengar, "Ya, tidak apa-apa."
Ane juga pernah meminta iqob atas kesalahan-kesalahan ane. Tapi antum tidak pernah memberikannya dengan alasan, "Penyesalan antum sudah cukup."
Rekan-rekan seperjuangan. Takdir Allah-lah yang telah mempertemukan kita di amanah ini. Telah banyak yang antum korbankan. Kita tidak pernah tahu agenda-agenda mana, kalimat-kalimat yang mana dan perbuatan baik yang mana, yang akan memberikan hidayah kepada orang lain.
Semoga Allah SWT membalas pengorbanan antum jaaaaauuuuuhh lebih baik lagi. Semoga Allah SWT juga memberikan petunjuk dan kebijaksanaan kepada kita semua dalam memprioritaskan sesuatu (baik kuliah, agenda dakwah, keluarga, dll) agar tidak merugikan diri sendiri
from my deeper heart,
for you, the great leader who I never seem like them
I love u, because of Allah SWT :)
#salam ukhuwah seorang muslim negarawan
#salam ukhuwah seorang muslim negarawan
in my notes: Rezza Dewintha, Ibnu Thalib, Firmasyah Sirait, Alif Nurhadiansyah, & Rahmat Saiful
Comments
Post a Comment